Hari Bumi merupakan salah satu acara tahunan yang dirayakan di seluruh dunia, tak terkecuali di SDN Jarangan 2 Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Sekolah Dasar (SD) yang terletak di daerah pesisir ini memperingati Hari Bumi pada Selasa, 22/04/2025 dengan kegiatan pembuatan KURCACI, yaitu Kursi Cantik dari Ecobrick.
Aksi tersebut dipimpin oleh ketua tim adiwiyata dengan melibatkan guru, tenaga kependidikan dan siswa kelas enam. Menurut ketua tim adiwiyata sekolah, Sulama, kegiatan ini berbeda dengan pembuatan ecobrick beberapa waktu lalu yang bisa diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas satu hingga kelas enam. Pada kegiatan ini siswa yang dilibatkan hanya kader adiwiyata kelas enam saja. Hal ini dikarenakan pembuatan kursi lebih rumit dan butuh tenaga ekstra pada prosesnya. Sulama juga mengungkapkan bahwa ke-73 kg sampah plastik dalam bentuk ecobrick yang digunakan dalam kegiatan ini, sudah dibuat oleh siswa mulai November 2023 sebanyak 50 kg, ditambah 23 kg selama tahun 2024. Memang mengalami penurunan, karena pada November 2023 lalu pembuatan ecobrick dilombakan, sedangkan tahun 2024 kemarin dibuat saat waktu senggang di luar jam pelajaran, atau pada saat kegiatan P5 tema gaya hidup berkelanjutan, pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah SDN Jarangan 2, Mukhamad Fatkhan. Menurutnya, pembuatan kursi dari sampah plastik ini sebagai wujud kepedulian dan dukungan terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan ini digelar bersamaan dengan Hari Bumi, harapannya agar warga sekolah mampu meningkatkan kesadaran dan apresiasi yang tinggi terhadap planet tercinta ini, yaitu bumi, ungkap pria yang akrab disapa Fatkhan tersebut. Selain itu, pemanfaatan kursi ini nantinya sebagai tempat duduk siswa di sudut baca yang ada pada setiap ruang kelas. Sehingga siswa dapat melakukan kegiatan literasi dengan nyaman sambil duduk di kursi yang empuk, ungkapnya.
Lebih lanjut Fatkhan menjelaskan, pembuatan kursi ini akan dilakukan secara bertahap sampai setiap ruang kelas mempunyai satu set meja kursi, yaitu 1 meja dan 4 kursi untuk sudut baca. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan nantinya juga akan digunakan untuk meja kursi di ruang tamu, maupun untuk fasilitas sekolah lainnya. Yang jelas tekad untuk mengelola sampah plastik harus kuat untuk menyelamatkan bumi dari pencemaran limbah plastik dan mikroplastik yang sangat berbahaya, Save the Earth.(fat./)
Kegiatannya sangat bagus membuat siswa siswi peduli akan lingkungannya dan meningkatkan kreatifitas.
BalasHapus