CEGAH PENCEMARAN, SISWA SDN JARANGAN 2 REJOSO OLAH 50 KG SAMPAH PLASTIK MENJADI ECOBRICK - TUNASBAKTI

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 25 November 2023

CEGAH PENCEMARAN, SISWA SDN JARANGAN 2 REJOSO OLAH 50 KG SAMPAH PLASTIK MENJADI ECOBRICK


Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 yang jatuh pada Sabtu, 25/11/2023, dimanfaatkan oleh warga sekolah SDN Jarangan 2 Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan untuk menggelar workshop lingkungan. Hadir sebagai narasumber kegiatan yaitu para pangeran dan putri LH tahun 2023, binaan Tunas Hijau Indonesia.


Dalam sambutannya, Kepala SDN Jarangan 2, Mukhamad Fatkhan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut, terutama tim dari Tunas Hijau Indonesia yang bersedia metransformasikan ilmunya kepada siswa. Fatkhan juga berharap yang terserap bukan hanya ilmu, melainkan nilai/karakter baik berupa kepedulian terhadap lingkungan ikut tertanam dalam diri siswa. "Masa sekarang banyak orang tidak peduli pada kebersihan lingkungan terutama sampah plastik, sehingga bisa menjadi pemicu terjadinya bencana mulai dari banjir, kekeringan, krisis air bersih, sampai pada tanah yang menjadi gersang. Hal ini jika dibiarkan tentunya berdampak buruk. Bukan tidak mungkin nantinya bumi akan dipenuhi oleh sampah plastik, jika kita sebagai manusia apatis", ungkap Fatkhan.


Pada workshop ini, siswa dibantu oleh orang tua dan guru dalam mengelola sampah plastik. Tercatat lebih dari 50 kg sampah plastik telah dirubah bentuk menjadi barang yang bermanfaat berupa ecobrick. Selanjutnya ecobrick ini akan dirangkai menjadi barang meubeler seperti meja dan kursi, serta hiasan taman, dalam kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang rencananya secara rutin digelar setiap Sabtu pada jam pelajaran.


Selain itu, narasumber pada kegiatan ini juga menyajikan berbagai materi yang menarik, mulai dari pengelolaan popok bekas menjadi pot bunga, pemanfaatan kelor dan aloevera untuk sampo dan sabun, pemanfaatan sampah organik dengan magot BSF yang sangat bernilai jual untuk kewirausahaan, dan pemanfaatan tanaman rosela untuk minuman.


Workshop yang juga diikuti oleh guru dari SDN Patuguran 2, SDN Cengkrong Pasrepan, dan SDN Jimbaran 1 Puspo ini didukung oleh dua perusahaan besar yang ada di Pasuruan. Mereka adalah PT. Pilar Data Nusantara - Cubiespot dan PT. Tirta Investama Keboncandi - Aqua Danone. Kedua perusahaan ini tercatat aktif memberikan dukungan dalam setiap kegiatan pelestarian alam dan lingkungan.(fat/)

2 komentar:

  1. Kegiatan ini sangat menarik dan inspiratif. Kami dari SDN Jimbaran I Kecamatan Puspo mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim Tunas Hijau Indonesia, dewan guru, paguyuban, dan bapak Kepala Sekolah SDN Jarangan II atas undangannya.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, semoga dpt menginspirasi banyak orang. Krn akhir² ini lebih banyak yg suka nyampah daripada yg mengolah sampah

    BalasHapus

Post Top Ad

Responsive Ads Here