MESKI RAMADHAN, PESERTA LOKAKARYA 4 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK PASURUAN ANTUSIAS DALAMI COACHING DAN RPP YANG BERPIHAK PADA MURID - TUNASBAKTI

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 17 April 2022

MESKI RAMADHAN, PESERTA LOKAKARYA 4 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK PASURUAN ANTUSIAS DALAMI COACHING DAN RPP YANG BERPIHAK PADA MURID


Sesi foto bersama beberapa CGP 

Memasuki hari kelima belas Ramadhan 1443 Hijriah, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) gelar lokakarya 4 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) di 12 kabupaten dan kota se Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Pasuruan. Kegiatan tersebut digelar di dua tempat berbeda, yaitu Dalwah Syariah Hotel dan Hotel Horison Pasuruan, pada Sabtu dan Minggu, 16 & 17 April 2022.

Presentasi hasil kerja kelompok

Kegiatan itu diikuti oleh 147 Calon Guru Penggerak (CGP) se Kabupaten Pasuruan, dari satuan pendidikan TK hingga SMA/SMK sederajat, baik negeri maupun swasta. Hadir pula sebagai instruktur para Pengajar Praktik (PP) yang selama ini mendampingi CGP sepekan sebelum lokakarya digelar.

Meski digelar siang hari saat Ramadhan, antusiasme CGP dalam mengikuti kegiatan tersebut sama sekali tidak berkurang. Hal ini tampak dari partisipasi aktif CGP dalam mengikuti setiap sesi acara pada kegiatan tersebut sekalipun dalam keadaan berpuasa.

Praktik coaching antara coach, coachee dan observer

Menurut Zainul Mustofa, salah satu CGP asal SDN Watuprapat Nguling, mengaku senang karena dapat menyaksikan secara langsung praktik coaching sesama CGP. Coaching itu kegiatan interaktif pemecahan masalah dengan cara menggali potensi diri coachee (penerima manfaat pada proses coaching), tuturnya sambil menirukan isi modul 2,3 PGP. Jadi seorang coach harus pintar mengajukan pertanyaan yang menstimulus, pungkas pria yang hobi membuat video ini.

Diskusi antar CGP

Selain itu, pada acara tersebut, CGP secara berkelompok juga diberi tugas oleh PP untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdiferensiasi pada kertas plano yang telah disediakan. Dan setiap kelompok diberi kesempatan untuk melakukan anjangsana guna melihat serta memberi masukan/komentar pada hasil pekerjaan kelompok lain. Dijelaskan sebelumnya, bahwa RPP berdiferensiasi merupakan RPP yang memuat kegiatan belajar berdiferensiasi, baik isi/konten, proses, maupun hasil/produk. Pembelajaran berdiferensiasi sendiri merupakan pembelajaran yang berpihak pada murid karena mampu mengakomodir kebutuhan belajar murid dari aspek kesiapan, profil dan minat belajarnya.(fat)

5 komentar:

Post Top Ad

Responsive Ads Here