Foto bersama calon guru penggerak dengan pengajar praktik
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) PKn dan IPS menggelar lokakarya satu Pendidikan Guru Penggerak angkatan empat secara serentak, pada Rabu 24/11/2021, di 13 kabupaten/kota di Jawa Timur, tak terkecuali di Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini digelar di dua tempat berbeda, yaitu Hotel Horison dan Dalwa Syariah Hotel, guna meminimalisir terjadinya kerumunan.
Lokakarya ini menjadi ajang silaturahmi sebanyak 147 calon guru penggerak, dengan 23 pengajar praktik yang ada di Kabupaten Pasuruan. Sebab selama ini interaksi antar peserta dalam mengikuti pendidikan guru penggerak, hanya dilakukan secara daring/online, melalui aplikasi konferensi virtual google meet. Sedangkan pendampingan individu oleh pengajar praktik kepada calon guru penggerak hanya sekali dilakukan, yaitu satu atau dua pekan menjelang gelaran lokakarya.
Selain menjadi ajang silaturahmi, lokakarya ini juga menjadi media bagi calon guru penggerak untuk memperdalam materi. Menurut salah seorang pengajar praktik, Muhammad Sulton menegaskan, bahwa ada tiga fokus utama pendalaman materi pada lokakarya ini, yaitu mengenalkan kompetensi guru penggerak, mengetahui posisi diri dan merencanakan pengembangan diri. "Setelah mengikuti lokakarya ini, calon guru penggerak diharapkan lebih paham terhadap kompetensi apa saja yang harus dimiliki", ujar Sulton. Selain itu, "calon guru penggerak harus paham posisi diri saat ini, sehingga dapat menentukan pengembangan diri yang akan dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan ke depan", lanjut Kepala Sekolah SDN Kalipucang 2 Tutur ini.
Calon guru penggerak mengerjakan tugas
Sementara itu, menurut Eka Apriliyanti, salah satu peserta yang sehari-hari menjadi guru Bahasa Jepang di SMA Negeri 1 Lumbang ini mengungkapkan, bahwa lokakarya sangat penting, karena selain untuk memperkuat pemahaman terkait guru penggerak, peserta juga dapat berbagi pengalaman satu sama lain terkait pengerjaan tugas-tugas yang diterima, maupun aksi nyata yang harus dilakukan. Hal berbeda dirasakan oleh Nur Hidayah, peserta dari SDN Tempuran 2 Pasrepan, yang merasa jauh lebih semangat setelah mengikuti lokakarya. "Padahal kemarin mental saya sempat down, tugasnya banyak, dan waktunya terbatas, tapi syukurlah sekarang sudah bisa kembali semangat", ungkapnya. (fatkhan)
Mantaapp Pak..
BalasHapuskeren cgp angk4 Istimewa pesertanya
BalasHapusMantap pak
BalasHapus👍
BalasHapusJoss 👍
BalasHapusJoss 👍
BalasHapus