Pramuka Saka Wanabakti Pasuruan menggelar workshop teknik persemaian pada Sabtu, 8/5/2021 bertempat di SMK Negeri Puspo. Meskipun bertepatan dengan hari ke-26 puasa Ramadhan 1442 H., namun peserta tetap antusias dan bersemangat dalam belajar membuat bibit. Hal ini terlihat dari habisnya media tanam yang disediakan. Sekitar 50 peserta yang notabene bukan anggota saka ikut serta meramaikan giat ini. Mereka berasal dari beberapa SMA dan SMK di Pasuruan, mulai dari Gondangwetan, Puspo, Grati, hingga Yayasan Baithani Tosari ikut serta dalam workshop.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kak Mukhamad Fatkhan, Pamong Saka Wanabakti Pasuruan. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah untuk melatih anggota pramuka agar bisa membuat persemaian sendiri baik di sekolah maupun di rumahnya. Kak Fatkhan menambahkan, pasca workshop ini Saka Wanabakti Pasuruan akan membuat 3000 bibit tanaman buah dan hutan, yang akan diberikan secara gratis kepada masyarakat baik secara pesonal maupun institusional. Hal ini merupakan bentuk pengabdian anggota pramuka terhadap masyarakat, imbuhnya. Dan sebagai dampak pengiring dari kegiatan ini, diharapkan peserta mampu membuat persemaian sendiri secara pribadi untuk kepentingan komersial atau diperjual belikan, tutup Kak Fatkhan.
Hadir pula sebagai narasumber dan sekaligus membuka acara, Kak Mochamad Zamroni, Andalan Lingkungan Hidup Kwarda Jawa Timur. Dalam arahannya beliau mengajak pramuka untuk dapat mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan berbagai macam aktivitas yang positif, salah satunya dengan mengikuti workshop teknik persemaian ini. Menurut pria yang akrab disapa Kak Zam ini, banyak materi dan pengalaman yang akan didapat peserta. Peserta dapat membuat bibit sendiri dan menjual secara online melalui beberapa aplikasi jual beli berbasis teknologi informasi, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya, tutur Kak Zam.
Turut hadir sebagai pemateri, Kak Sukirno, Kepala Rayon Pemangku Hutan (RPH) Keduwung BKPH Tosari. Kakak yang merupakan Instruktur Saka Wanabakti Pasuruan ini, lebih fokus mengajak peserta untuk praktik membuat bibit. Mulai dari pemilihan media tanam, pembuatan komposisi dan proporsi, sampai dalam hal cara meletakkan biji, telah dijelaskan secara rinci oleh Kak Sukir. Dan diakhir materi praktiknya, Kak Sukir mempersilahkan peserta untuk membawa pulang bibit yang telah dibuatnya.
Kegiatan hari itu ditutup dengan doa yang dipimpin salah satu anggota saka asal SMAN Gondangwetan, Kak Agusti Ridho. Salah satu poin dalam doanya, Kak Ridho mengajak peserta memohon kepada Tuhan agar pandemi covid-19 segera berakhir.
Pada giat ini, Saka Wanabakti Pasuruan kembali disupport oleh dua perusahaan besar yang senantiasa memiliki perhatian lebih terhadap setiap aksi lingkungan. Mereka adalah PT. Tirta Investama - Aqua Keboncandi dan PT Cubiespot Pilar Data Nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar