ZAHIR MANIA PASURUAN MERIAHKAN LUMAJANG BERSHALAWAT

Lumajang bershalawat dalam rangka tasyakuran keluarga Bapak Joko, Minggu (7/3/2021), dihadiri oleh ratusan Zahir Mania dari beberapa daerah, diantaranya Pasuruan, Jember, dan Lumajang. Acara yang bertempat di kediaman _shohibul hajat_, Desa Melawang, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang ini dipimpin langsung oleh Penasihat Umum Zahir Mania Pasuruan, Al Habib Muhdlor bin Abdurrahman Bafaqih.

Dalam tausiahnya beliau mengingatkan tentang betapa pentingnya menjaga tali silaturahim antar sesama manusia sebagai bentuk implementasi dari persatuan dan kesatuan bangsa. Wajib kita menjaga kerukunan dan menghormati orang lain walaupun kita tidak dihormatinya, tutur beliau. Beliau menambahkan, wajib kita menyayangi orang lain walaupun mereka tidak menyayangi kita. Sebab Allah SWT menyayangi orang-orang yang penyayang terhadap semua yang ada di bumi, khususnya kepada sesama. Sebagaimana sebuah Hadis sahih yang diriwayatkan oleh Abu Daud (4941), dan At-Tirmidzi (1925), dan di sahihkan oleh Al-Albani dalam As-Sahihah (925):

اِرْحَمُوْا مَنْ فِى الأَرْضِ يَرحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ 

“Sayangilah yang di bumi, niscaya yang di langit akan menyayangimu”

Habib Muhdlor juga mengingatkan para hadirin untuk selalu menjaga kerukunan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Menurut beliau, menghormati, menghargai, dan menyayangi tetangga merupakan hal yang sangat dianjurkan dalam agama. Bahkan menurut beliau, Rasulullah SAW mengancam keras orang yang mengganggu tetangganya. Dalam Hadis yang dinukilkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

وَاللهِ لاَ يُؤْمِنُ، وَاللهِ لاَ يُؤْمِنُ، وَاللهِ لاَ يُؤْمِنُ. قِيْلَ: مَنْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: الَّذِي لاَ يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ

“Demi Allah tidak beriman!, demi Allah tidak beriman!, demi Allah tidak beriman!” Beliau pun ditanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya.” (HR. Al-Bukhari no. 6016)

Acara yang berlangsung sekitar tiga jam ini juga dihadiri oleh Al Habib Jakfar bin Abdurrahman Bafaqih dan Al Habib Jakfar bin Abu Bakar bin Salim Al Habsyi.

Hadir pula dalam acara tersebut Gus Pardi Pengasuh Pontren Darut Taubah Al Khoiriah Tongas Probolinggo. Gus Pardi hampir tidak pernah absen dan senantiasa mengajak santrinya untuk selalu istiqomah mengikuti majelis dzikir dan shalawat. Menurut beliau, dengan dzikir kita akan selalu ingat kepada Sang Pencipta yang Maha Agung Alloh SWT. Serta dengan shalawat kita bisa mendapatkan Syafa'at Baginda Rasul Muhammad SAW kelak di hari kiamat.