TASYAKURAN SANGGAR BARU KWARCAB PASURUAN - TUNASBAKTI

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 21 Maret 2021

TASYAKURAN SANGGAR BARU KWARCAB PASURUAN

Kwarcab Pasuruan menggelar kegiatan Khotmil Qur'an sebagai bagian dari tasyakuran sanggar barunya pada Minggu (21/3/2021). Acara ini dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom mulai jam lima pagi. Pembacaan Al Qur'an dipandu oleh sekretaris dua kwarcab, kak Muhamad Khilmi. Menurut Kak Muhamad Khilmi, tasyakuran sengaja dilaksanakan pada hari Minggu legi, karena dalam budaya Jawa memiliki weton sepuluh. Jumlah tersebut sama persis dengan butir pada dasa darma pramuka. Harapannya, pramuka Pasuruan senantiasa memegang teguh darma ini untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, tutur Kak Muhamad Khilmi.


Siang harinya acara dilanjutkan dengan pembacaan do'a dan pemotongan tumpeng yang bertempat di sanggar pramuka milik kwarcab Pasuruan, tepatnya di komplek perkantoran Dispora, Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan. Acara tersebut dipimpin langsung oleh ketua kwartir cabang gerakan pramuka Pasuruan, kak KH Mujib Imron.


Dalam tausiahnya, beliau menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus, andalan, pelatih, dan pembina yang ada di wilayahnya untuk senantiasa berpartisipasi secara aktif dan ikhlas dalam setiap kegiatan. "Untuk masuk surga tidak harus menjadi kiyai dan ustadz, menjadi pramuka pun sangat pantas masuk surga, karena selalu ikhlas dan sukarela dalam menjalankan tugasnya", ungkap kakak yang akrab dipanggil dengan sebutan Gus Mujib ini. Selain itu, menurut beliau, pramuka sangat mulia, baik secara tujuan maupun prinsip dasarnya. Apalagi jika kesepuluh darma pramuka benar-benar dipegang teguh dan diamalkan, maka semua pramuka adalah ahli surga, amin. Diakhir tausiahnya, kakak yang juga menjabat sebagai wakil bupati Pasuruan ini berpesan agar setiap pramuka memiliki filosofi akar pohon. Akar pohon tidak pernah protes meskipun ia tidak pernah kelihatan, karena letaknya di dalam tanah. Tapi ketahuilah bahwa akar pohon sangat berjasa dan mempunyai tugas khusus, mulai dari menopang batang, dahan, dan ranting, sampai pada mengambil zat hara dari dalam tanah yang nantinya akan diangkut ke atas. Akar pohon tetap ikhlas walaupun yang dinikmati oleh manusia hanya bunga dan buahnya saja. Padahal bunga dan buah ini munculnya sesaat saja. "Intinya kita semua harus ikhlas menjadi pramuka, bahkan sampai tua sekalipun", ungkap Gus Mujib.


Kegiatan ini juga dihadiri oleh sekretaris satu kwarcab Pasuruan, kak H Hasbullah, wakil ketua Binamuda kak Yudha Triwidya Sasongko, wakil ketua Binawasa kak Irchamni, wakil ketua Orkum kak H Tasripin, bendahara dua kak Yulin Mufita, dan kepala Pusdiklatcab kak Suhermanto atau yang akrab disapa kak Herman. Selain itu, anggota dan calon anggota Dewan Kerja Cabang (DKC) juga terlibat aktif dalam tasyakuran ini.

2 komentar:

Post Top Ad

Responsive Ads Here